Rabu, 23 Desember 2015

Love ya! Part of When Sadness Began.


Entah gue yang merasa sendiri karena baper atau emang semua ini adalah bagian dari sebuah proses indah menuju asa? Yep, sesuatu yang semua orang tau bahkan merasakan, bukan cuma sebuah proses pertumbuhan dimana saat kita bayi perlahan merangkak sampai berlari, dari mulut yang tadinya cuma ada gusi sampe ada giginya, ya semua itu kita alami di diri kita. All of us. Human. Semuanya bermetamorfosa  from “nothing” to be “a thing” or “another else”. Yea, who  knows?

Namanya juga hidup, itu kata-kata yang sering gue denger dari banyak mulut orang-orang sekitar gue. Yang bakal ngerasain idup itu yang tau bagaimana dia menjalani hidupnya, setiap orang punya hak buat bahagia, iya bahagia dari mana aja, dari siapa pun, dan bahagia untuk masa depan.
Untuk saat ini, gue sang penulis cerita ini engga pengen bertele-tele lah ya nyeritain tentang sahabat-sabahat laknat gue. Jelas mereka semua udah pada sibuk dengan dunia masing-masing. Gausah bully gue guys karena gue ngeluarin tulisan part of sadness began, bukan gue yang membuat cerita indah kita berubah, tapi emang situasi ini no fake adanya.

Selasa, 22 Desember 2015

TUGAS 2

Karangan dalam bentuk argumentatif tentang :

Dilarangnya Operasi Ojek Online.

            Maraknya operasi ojek online di jakarta, makin banyak menuai polemik dari berbagai pihak. Seperti yang kita ketahui bahkan merasakan dengan adanya ojek online semua terasa mudah, dari segi manfaat yang kita rasakan ojek online memenuhi syarat kebutuhan kita di jaman serba teknologi ini.
            Dengan berbagai deadline dan  ujian mendesak kita perlu armada yang cepat dan tangguh serta tidak perlu lelah untuk ke terminal angkutan umum untuk berdesak-desakan dengan penumpang lain menuju tempat tujuan, semua bisa dijangkau dengan memesan driver ojek melalui gadget ditangan kita,  cepat, mudah, dan nyaman.
            Seperti memiliki driver pribadi, ojek online pun kini banyak tersebar ke pelosok-pelosok jakarta. Seperti keajaiban disaat genting kita sibuk dengan berbagai tugas dan perut keroncongan, lagi sang ojek online bisa memenuhi kebutuhan kita dengan adanya aplikasi go-food yaitu dengan memesan makanan melalui jasa ojek tersebut.

Senin, 21 Desember 2015

TUGAS 1

Analisis jurnal akuntansi 1

Topik Artikel :
Topik yang diangkat dalam jurnal akuntansi 1 ini mengenai Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang.

Tujuan Artikel : 
       Tujuan dari jurnal ini penyusun ingin menganalisis dampak pengendalian internal dalam pencegahan kemungkinan penyimpangan dalam proses pelelangan.

Teori yang digunakan :
1.    Konsep Pengendalian Internal
Setelah mengalami berbagai perluasan makna, Pengendalian Internal merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan pengendalian operasional yang efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
2.    Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
“fraud by need, by greed and by opportunity.” Tuanakotta (2007:159)
Ungkapan tersebut artinya jika kita ingin mencegah fraud, hilangkan atau tekan sekecil mungkin penyebabnya. ungkapan tersebut menjelaskan penyebab atau akar permasalahan dari fraud.
 Fraud terjadi pada dua tingkatan, yaitu :
a.       Fraud pegawai
     Biasanya ditujukan untuk langsung mengkonversi kas atau aktiva lainnya untuk keuntungan pegawai tersebut.
b.    Fraud manajemen
          Lebih tersembunyi dan membahayakan daripada fraud pegawai dan seringkali lolos dari deteksi sampai organisasi tersebut menderita kerugian atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
          Tujuan utama pencegahan fraud adalah untuk meng-hilangkan sebab- sebab munculnya fraud.